Jembatan Pait Retak dan Berpotensi membahayakan, Satlantas Polres Pekalongan Gerak Cepat Lakukan Rekayasa Lalu Lintas

    Jembatan Pait Retak dan Berpotensi membahayakan, Satlantas Polres Pekalongan Gerak Cepat Lakukan Rekayasa Lalu Lintas

    Pekalongan – Adanya retakan pada salah satu ruas jalan tepatnya di jembatan Pait di jalan Pantura Kecamatan Siwalan Kab. Pekalongan bisa berpotensi membahayakan bagi pengendara yang lewat jalur tersebut.

    Untuk itu, anggota Satlantas Polres Pekalongan bergerak cepat melakukan rekayasa lalu lintas dan juga imbauan kepada para pengendara, Selasa (16/05). Pemasangan traffic cone, maupun water barrier dilakukan agar pengendara lebih waspada dan tidak terjadi kecelakaan lalu lintas. Dari keterangan Kasat Lantas AKP Fitriyanto, S.H., M.M melalui Kanit Kamsel Satlantas Polres Pekalongan Ipda Bagus Prakoso mengatakan, kerusakan antar sambungan jembatan berada di sisi selatan atau jalur dari Semarang ke Jakarta.

    “Retaknya sambungan jembatan tersebut menyebabkan adanya lubang antar sambungan jembatan, dan hal ini tentunya bisa membahayakan pengguna jalan yang lewat, ” ujarnya.

    Ia menambahkan, pihaknya telah melakukan rekayasa lalulintas di jembatan tersebut dengan memasang traffic cone, maupun water barier 50 meter dari sebelum lokasi.

    “Selain itu, kami juga melakukan pengaturan lalu lintas dan mengimbau masyarakat yang akan melintasi jembatan tersebut untuk berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu, " ungkap Ipda Bagus. Koordinasi juga sudah dilakukan dengan Balai Provinsi dengan PPK jembatan yang mengelola jembatan ini dan akan segera ditangani terkait permasalahan tersebut. (Edy)

    Edi Purwanto

    Edi Purwanto

    Artikel Sebelumnya

    Pererat Sinergitas, AKBP Wahyu Rohadi Silaturahmi...

    Artikel Berikutnya

    Ratusan Personil Polisi Dilibatkan Dalam...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    TV Parlemen Live Streaming
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Semarang, Central Java: A Gateway to Heritage and Modernity

    Follow Us

    Random

    Tags

    Voting Poll